Jika anda mempunyai kesempatan untuk
melawat kota Roma, Italia jangan lupa
untuk mampir ke kotaVatikan city. Yang
letak nya kurang lebih dari sekitar 45
menit berjalan kaki dari jantung pusat
kota Roma. Sembari menyelusuri kota
Roma yang klasik dan elegan yang
dipenuhi oleh bangunan arsitektur pre-
Romawi kuno hingga moderen Roma.
Memulai dari sentral koloseum disini
anda dapat menikmati bangunan
bersejarah koloseum yang dibangun oleh
Kaisar Vespasian pada tahun 72 sebelum
masehi (AD 72) dan selesai pada tahun 80
sebelum masehi (80AD) oleh Kaisar Titus.
Koloseum ini adalah gedung theatre yang
terbesar didunia yang pernah dibangun
pada zaman Romawi kuno.
Berfungsi sebagai tempat bermacam
atraksi hiburan masyarakat pada waktu itu
seperti pertarungan antara Gladiator dan
Singa buas. Kemudian perjalanan
diteruskan melalui Fori Imperial dari sini
anda akan melewati Fontana Di Trevi
dimana terdapat ‘kolam keberuntungan ’.
Menurut legenda nya jika anda
menginginkan sesuatu sambil
melemparkan beberapa kepingan uang
logam ke kolam tersebut maka keinginan
anda akan terkabulkan di kemudian hari.
Setelah puas menikmati keindahan air
mancur Fontana di Trevi sambil menikmati
es krimnya yang lezat itu, dimana sekitar
tempat ini banyak terdapat pedagang es
krim. Es krim Italia sangat terkenal
dengan cita rasanya yang lezat itu, cocok
sebagai pelepas dahaga. Apalagi di musim
panas suhu udara di Italia dapat melebihi
panasnya suhu udara di Indonesia.
Setelah itu anda dapat melanjutkan
perjalanan langsung menuju kota Vatikan
city .
Kota unik ini hanya dibatasi oleh sungai
Tiber yang mengalir bening membelah
kedua kota tersebut hingga ke lautan
Mediterania. Setelah melewati jembatan
yang menghubungkan kedua kota
tersebut, Roma dan Vatikan maka anda
sudah dengan resmi berada di wilayah
Negara berdaulat penuh Vatikan city.
Jangan khawatir anda tidak perlu
membutuhkan paspor sebagai identitas
untuk memasuki daerah ini. Di situ akan
terlihat jelas pelangkat yang menyatakan
selamat datang dikota suci Vatikan city.
Vatikan selain kota terkecil didunia juga
adalah negara terkecil yang berdaulat
penuh dengan luas lebih kurang 44
hektar, dengan penduduk lebih kurang 80
ribu jiwa.
Kota ini sebelumnya dibawah naungan
Republik Itali yang diberikan
kemerdekaan penuh dimasa
kekuasaan Perdana Menteri Mussolini
kepada Paus Pius ke IX tahun 1929 .
(sources Vatican encyclopedia). Vatikan
juga sebagai pusat dan kota suci umat
katolik di seluruh dunia, dengan
pemimpinnya yang bergelar Paus. Mereka
mempunya tentara sendiri dengan
berpakaian yang unik dari abad ke XVII.
Memasuki kota Vatikan city anda akan
melihat gedung megah Katredal Saint
Peter Basilica yang terbesar didunia
didirikan pada abad ke XVI oleh Bishop
kota Roma. Walau dasar fondasi
bangunan tersebut jauh didirikan sebelum
abad ke XVI. Di dalam Katedral tersebut
penuh di hiasi dengan lukisan-lukisan
megah dan ukiran-ukiran emas karya
maestro ternama Italy seperti; Michael
Angello, Maderno, Giorgio Vasari dan lain-
lain yang banyak menggambarkan
tentang kehidupan Tuhan Yesus. Juga
banyak terdapat patung-patung suci orang
Kristen yang terbuat dari batu pualam
begitu megahnya. Di dalam bangunan
tersebut juga terdapat tambak atau tugu
tempat penguburan para Paus
pendahulunya. Juga terdapat tambak yang
paling suci adalah tugu Saint Peter atau
lebih dikenal oleh masyarakat Batak
Kristen, Simon Petrus salah satu dari ke
12 murid Tuhan Yesus yang dibunuh oleh
Kaisar Nero pada tahun 64(AD 64)dan
disemayamkan di Katedral tersebut.
Kota Vatikan sejak mulai lahirnya agama
Kristen sudah terkenal sebagai tempat
suci umat Kristen dan banyak pengunjung
dari seluruh dunia datang berkunjung dan
berdoa di kota ini. Dari pusat St Peter’s
Square, tepat diatas balkoni yang
memandang keseluruh penjuru kota
Vatikan Paus setiap tahun nya
mengucapkan pidato resmi dan ucapan
hari paskah buat seluruh umat Kristiani
dimanapun berada. Yang banyak dihadiri
oleh ribuan pengunjung umat Katolik dari
seluruh penjuru dunia.
Sabtu, 22 Desember 2012
MELIRIK KOTA VATIKAN,ITALIA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar